Rabu, 20 Mei 2009

Sajak

Sajak Hati

Seraut bening nampak di balik hijab
teduh merona menuai harap
ada resah menata hati
tertegun hanya dapat memendam

Muhajir, 31 March 2008

Minggu, 03 Mei 2009

JIWA MERINTIH

Perasaan baru kemarin
Kami menata waktu
berhias diri di depan cermin
sembari bergumam mengaku diri
O, ternyata kami adalah mahasiswa

Perasaan baru kemarin
kampus kami beradu jotos liur
dia berdendang bak bidadari cantik
yang turun dari alam maya indah
dia meninabobokkan kami
dengan makhluk yang namanya ilmu
dia tersenyum menarik simpati kami
lalu, mendaulat kami
kalian.....kalian... kalian adalah mahasiswa
kalian.....kalian... kalian adalah intelektual muda
kalian.....kalian... kalian adalah bunga bangsa
yang akan meneruskan cita-cita negeri ini

namun, di balik bilik serambi kampus
status kami hanya tergadai
di dewan penata pendidikan wilayah sembilan
dewan yang hanya tergerak jiwanya
ketika rupiah-rupiah datang bersilaturrahmi ke hadapannya

Wahai penata kampus
tahukah kau
kami datang ke kampus
bukan hanya mencari ilmu
kami datang ke kampus
bukan hanya mencari gelar
tapi, yang hakikinya kami cari
adalah hanya sebuah kejujuran

ketika terowongan akal kami
mulai kehilangan arah
sejenak hati kami mendahayu teduh
terbuai, berharap saat solusi datang tersenyum
tersenyum ikhlas, transparan berdikari
tegak berkibar dengan izin dewan pendidikan wilayah sembilan

perasaan baru kemarin
hati kami ragu
namun, insya ALLAH kami akan belajar
untuk percaya??! mulai saat ini


Muhajir, 5 April 2009
Karya Zulkarnain (www.zulsangpenyairpatah.blogspot.com)


Puisi ini merupakan karya sastra Rekan kami di Mahasiswa UNIKA Mamuju, FKIP Program study Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu Zulkarnain (Ketua Forum Lingkar Pena FLP Kab. Mamuju). Puisi ini sangat terkenal di ruang lingkup UNIKA Kampus III Topoyo, dikarenakan lirik nya yang memang mengharukan dan menyentuh hati sehingga yang mendengarkan atau membacanya akan dibawa hanyut. Ada kisah yang melatar belakangi penulis membuat puisi ini “ Penulis merupakan mahasiswa pindahan dari salah satu perguruan tinggi yang cukup terkenal di pulau jawa karena adanya musibah yaitu ayahanda penulis berpulang kerahmatullah sehingga penulis harus pulang ke kampung asalnya yaitu Mamuju Sulawesi Barat karena juga dia merupakan tulang punggung keluarganya. Karena keharusan menetap di Sulbar sehingga penulis memutuskan untuk pindah kuliah ke STKIP Tiwikrama Mamuju. Tapi setelah berjalan dua tahun perkuliahan yang pada saat itu penulis sudah semester genap (VI) ada temuan bahwa kampus atau lembaga yang ditempatinya menimba ilmu adalah tidak terdaftar dalam artian ilegal. Tentunya membuat penulis malu dan menyesal karena telah kuliah ditempat ini, karena dilandasi kekecewaan terhadap pengelola lembaga pendidikan ini yang pada saat itu penulis merasa telah ditipu maka penulis mengajak mahasiswa lainnya melakukan demonstrasi dan tuntutan-tuntutan kepada pengelola.selama 3 bulan lamanya keadaan perkuliahan kacau balau , pengelola pun mengungsi karena takut akan aksi mahasiswa yang anarkis. Tetapi pada bulan Maret 2009 sekitar 5 bulan setelah kejadian tersebut kami dikejutkan dengan akan adanya acara launching Universitas Tomakaka Mamuju yang dihadiri oleh Pejabat Kopertis Wil IX Makassar dan Gubernur Sulawesi Barat serta Pejabat-pejabat yang ada di daerah ini. Ternyata ketidak terdaftarnya STKIP Mamuju karena diproses untuk dilebur menjadi Universitas sehingga menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Akhirnya penulis termotifasi untuk membuat puisi dan membacakannya di acara launching tersebut yang isinya menyatakan penyesalannya karena telah berprasangka buruk kepada pihak pengelola kampus serta menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap kampus yang masih seumur jagung ini. Serentak semua undangan yang hadir di acara tersebut hening, terkesimak dan kagum serta haru mendengarkan puisi tersebut dibacakan.
Demikian puisi yang indah dan menyimpan kenangan yang tak kan terlupakan oleh penulis serta semua mahasiswa angkatan Pertama Kampus III Topoyo. Saya sengaja menyimpan puisi ini diblog saya agar kiranya puisi ini dapat tersimpan dengan baik di internet dan teman-teman bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja.
Mudah-mudahan karya sastra dari anak berbakat kita ini dapat bermanfaat yang dapat memberikan kita motifasi untuk terus
berkarya…
berkarya… dan
berkarya…
untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta, Amiin . . .


Jumat, 01 Mei 2009

Data yang punya blog

Nama : zulkarnain Adjidan
tempat tanggal lahir : Makassar, 23 maret 1984
Alamat : Jl. Pattimura no.47 mamuju sulawesi barat, Jl. Poros Mamuju-Palu Muhajir, Tasokko Karossa
Pend. Terakhir : SMAN 1 Polewali, saat ini sedang menjalani studi di kampus III Topoyo UNIVERSITAS TOMAKAKA
E-mail : k_zul@ymail.com, atau zulkarnainadjidan@rocketmail.com